|
Pemandangan atas laut Karimun Jawa |
"Jalan-jalan yukk!", sebuah ajakan untuk mengisi waktu liburan dari seorang teman. Sekitar dua tahun lalu saya menikmati perjalanan ke Jawa Tengah. Perjalanan dimulai dengan naik bus malam menuju ke Semarang. Sampai di Semarang saya naik angkutan kota menuju pelabuhan. Perjalanan malam cukup terasa singkat karena bisa tidur, tetapi mampu membuat badan pegal-pegal. Rasanya ingin cepat sampai lautan dan nyebur, berenang dengan ikan-ikan!
Sampainya di pelabuhan, saya bertemu dengan teman-teman dari Jakarta untuk vakansi bersama.
Ferry pun datang, perjalanan kami masih ditempuh empat jam lagi menuju Pulau Karimun Jawa. Selama di kapal, saya menikmati pemandangan laut Jawa. Selain itu, di dalam kapal dapat menikmati hiburan karaoke yang sudah disediakan. Saya pun berharap melihat lumba-lumba melintas, namun selama perjalanan tak satupun mamalia laut terlihat dalam pandangan saya. Tak masalah, masih ada beberapa hari lagi untuk mendapatkan kesempatan melihat makhluk hidup eksotis bawah laut.
Setelah empat jam di laut, akhirnya kaki menapak di daratan Pulau Karimun Jawa. Kami pun semakin tidak sabar melepas lelah dengan
snorkling di lautan ini. Kesan pertama untuk melihat pemandangan disini tidak menyangka airnya bening seperti kristal. Setelah turun dari kapal, kami dijemput mobil ke penginapan. Perjalanan ke penginapan cukup singkat, sekiranya 5 menit dan 3 menit harus dilanjutkan dengan menyebrang naik perahu.
|
Kapal menuju ke penginapan, Wisma Apung |
|
View Pulau Karimun Jawa dari penginapan |
Sesampai di penginapan, bukan lagi melepas lelah dengan tidur siang. Setelah manaruh tas di kamar, kami tak sabar untuk melihat taman bawah laut, namun sebelumnya lebih baik menyantap makan siang yang ada. Pas sekali, makanan disini menyajikan secara prasmanan, lengkap dengan buah-buahannya! Segar dan nikmat rasanya..
Kami pun siap menjelajah. Menaiki perahu kembali untuk melihat pulau-pulau dan pemandangan bawah laut. Sekiranya 30 menit perjalanan dari penginapan, kami pun sampai di lokasi
snorkling. Kondisi lautan kala itu cukup tenang dan matahari bersinar tidak terlalu terik. Pas sekali untuk langsung melihat pemandangan bawah laut. Yukk!
|
Lokasi snorkling di Karimun Jawa |
|
A tiny starfishy came up to introduce his self |
|
Guess which one is not the coral? |
|
Hello fish! |
|
So excited melihat ikan-ikan sebanyak ini! |
Inilah pengalaman pertama untuk berenang bersama ikan-ikan dan melihat pemandangan bawah laut di perairan Indonesia. Menurut teman saya, koral yang di Karimun Jawa sudah banyak yang rusak, karena banyak wisatawan yang tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan terumbu karang. Banyak yang rusak karena patah terinjak. Mari kita harus tetap menjaga terumbu karang yang ada. Jika kita tetap ingin melihat pemandangan bawah laut yang asri, kita harus menjaganya agar tidak rusak.
Terumbu karang bukanlah sekedar pemandangan yang bisa kita lihat. Selain menjadi objek difoto, terumbu memiliki peranan cukup penting untuk menjaga ekosistem bawah laut. Terumbu karang atau koral ini merupakan rumah bagi ikan-ikan dan tumbuhan laut lainnya. Jadi, jika rumah bagi ikan-ikan ini rusak, keseimbangan di tempat itu pun tidak seimbang. Mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat berkembang biak secara sempurna. Jaga keindahan alam kita dan jangan dirusak yaa..
|
Ikan-ikan kecil bermain di halaman rumahnya
|
No comments:
Post a Comment